Thursday 11 January 2018

Longsor Batu Trenggalek Tutup Jalan Antar Kecamatan?


Sebuah batu berukuran besar runtuh dan menutup sebagian ruas jalan antar kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah tersendat.

Batu berdiameter 2 meter jatuh dari tebing setinggi 5 meter dan tepat berada di tengah badan jalan, di jalur utama Trenggalek-Pule di Desa Gamping, Kecamatan Suruh.

Kapolsek Suruh, AKP Mohammad Yasir mengatakan, peristiwa longsor batu terjadi Rabu malam, setelah terjadi hujan deras. Sedangkan proses pembersihan material longsor baru bisa dilakukan hari ini, Kamis (11/1/2018).

"Pagi ini tadi kami dari kepolisian bersama jajaran TNI, BPBD, serta puluhan masyarakat sekitar berusaha mengevakuasi batu tersebut dengan cara manual," katanya.

Menurutnya, batu jenis kapur tersebut dilakukan pembelahan sedikit demi sedikit. Setelah ukuran berkurang, puluhan warga dan polisi serta TNI bergotong-royong untuk menyingkirkan batu itu ke pinggir jalan.

"Tadi sekitar jam 9 batu sudah bisa kami singkirkan, arus lalu lintas juga sudah kami buka, namun karena kondisinya masih licin, sehingga kami lakukan pembersihan tabah liatnya dengan cangkul" ujarnya kepada detikcom.

Sementara Camat Suruh, Agus Utoyo menjelaskan, jalan yang tertimpa batu besar tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Trenggalek menuju Kecamatan Pule. Sehingga perlu segera dilakukan proses pembukaan.

"Ini jalur utama, kalau sampai ini tertutup maka untuk ke wilayah Kecamatan Pule harus memutar lebih jauh melalui Kecamatan Tugu. Namun Alhamdulillah tadi atas kerjasama semua pihak bisa segera dibuka," jelasnya.

Ditambahkan dia, meski batu besar yang menutup badan jalan berhasil disingkirkan, masih terdapat beberapa batu dan material tanah yang rawan longsor.

"Sehingga dilakukan proses pembersihan lanjutan menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Trenggalek, karena kalau dibiarkan bisa terjadi longsor susulan dan mengancam jalur utama ini," imbuh Agus.

No comments:

Post a Comment